MODEL REFERENSI
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat datang di blog saya😊
Saya Fejratul Utami Mahasiswa Politeknik Negeri Padang Jurusan
Teknologi Informasi akan membagi sedikit ilmu tentang "MODEL REFERENSI " semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.
Pengertian OSI Layer
Open System Interconnection atau OSI adalah model referensi yang diciptakan dari sebuah kerangka yang bersifat konseptual. Namun, saat ini telah berkembang dan menjadi sebuah standarisasi khusus berkaitan dengan koneksi komputer.
Tujuan dari pembuatan OSI Layer
adalah menjadi model rujukan bagi setiap vendor atau developer, sehingga produk
atau perangkat lunak yang dibuat memiliki sifat interpolate. Yang
berarti, user dapat melakukan kerja sama dengan produk atau sistem tanpa perlu
melakukan penanganan secara khusus atau special.
7
Model OSI Layer
Berikut
ini merupakan tujuh model OSI Layer, yang mana pada setiap lapisan mempunyai
tugas dan fungsi masing – masing sesuai dengan penggunaannya terkait dengan
kebutuhan koneksi antar perangkat komputer.
1. Application
Layer (Lapisan ke-7)
Application layer adalah lapisan
yang menjadi pusat (center) terjadinya suatu interaksi antara pengguna (end
user) dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas sebuah
jaringan. Selain itu juga mempunyai fungsi untuk melakukan konfigurasi mengenai
bagaimana cara aplikasi dapat bekerja menggunakan resource jaringan.
Dan kemudian, dapat memberikan pesan
saat terjadi sebuah kesalahan pada proses pengaturan jaringan. Contoh beberapa
services dan protokol yang berada pada application layer adalah HTTP, SMTP,
FTP, dan lain – lain.
2. Presentation
Layer (Lapisan ke-6)
Lapisan yang keenam adalah
presentation layer, dimana mempunyai fungsi untuk mentranslasikan format data
yang akan ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang
dapat ditransmisikan oleh sebuah jaringan.
Pada layer ini,
data juga akan ter- enkripsi dan dekripsi melalui sistem. Contoh protokol yang
berada pada presentation layer adalah MIME, SSL, TLS, dan lain sebagainya.
3. Session
Layer (Lapisan ke-5)
Session layer merupakan lapisan yang
berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi dapat dibuat, dikelola,
dan dikembangkan. Contoh protokol yang berada pada session layer adalah NFS,
SMB, RTP, dan lain – lain.
4. Transport
Layer (Lapisan ke-4)
Transport layer mempunyai fungsi
untuk memecah data menjadi paket – paket data, serta memberikan nomor urut
untuk setiap paketnya. Sehingga, nantinya dapat disusun kembali saat sampai
pada tujuan. Pada layer ini juga menentukan protokol yang akan
digunakan untuk mentransmisikan data, seperti protokol TCP.
Protokol tersebut akan mengirimkan
paket data, sekaligus memastikan bahwa setiap paket telah diterima dengan
sukses dan tepat sasaran. Selain itu, juga dapat mentransmisikan ulang terhadap
paket yang hilang atau rusak ketika proses pengiriman.
5. Network
Layer (Lapisan ke-3)
Tugas dari network layer adalah
membuat header untuk paket yang berisi informasi IP (Internet
Protocol), baik IP pengirim atau IP tujuan data. Pada suatu kondisi,
network layer juga melakukan proses routing melalui internetworking dengan
menggunakan bantuan router dan switch pada layer ke-3.
6. Data-Link
Layer (Lapisan ke-2)
Pada data-link layer memiliki tugas
untuk menentukan setiap bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut
dengan frame. Pada level ini juga terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan hardware atau perangkat keras (seperti halnya
pada MAC Address (Media Access Control Address)).
Serta, menentukan bagaimana
perangkat jaringan seperti hub, repeater, bridge, dan switch pada layer
2 dapat beroperasi. Untuk spesifikasi IEEE 802, dapat membagi
tingkatan menjadi 2 level, yaitu lapisan Media Access Control (MAC)
dan lapisan Logical Link Control (LLC).
7. Physical
Layer (Lapisan ke-1)
Dan model OSI Layer terakhir dan
yang paling utama adalah physical layer. Fungsinya adalah untuk mendefinisikan
media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, metode pensinyalan, serta membangun
arsitektur jaringan seperti pengkabelan dan topologi jaringan.
Pada tahapan atau level ini juga
mendefinisikan mengenai bagaimana sebuah NIC (Network Interface Card)
dapat berinteraksi secara langsung dengan media kabel dan perangkat radio.
Untuk setiap pengiriman data melalui tiap layer, dapat dianalogikan
seperti anda mengirim surat.
Baca juga: Ketahui
Beberapa Hal Mengenai Jaringan Komputer dan Jenis Perangkatnya
Cara
Kerja OSI Layer
Untuk memahami cara kerja dari OSI
Layer sendiri, anda dapat membayangkan dengan tahapan dalam mengirim surat.
Agar surat sampai kepada penerima dengan baik dan tepat, maka harus melewati
berbagai tahapan pengiriman sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
sebelumnya. Berikut ini merupakan beberapa penjelasan mengenai cara kerja OSI
Layer.
· Pertama, Application layer akan
mengirimkan data yang dikirim pengguna kepada perangkat komputer penerima data.
· Kedua, pada presentation layer
terjadi konversi email menjadi sebuah format jaringan.
· Ketiga, pada session layer akan
membentuk sesi perjalanan data hingga seluruh proses pengiriman data selesai
dilaksanakan.
· Yang keempat, di dalam transport
layer pengirim melakukan pemecahan data. Kemudian, data tersebut dikumpulkan
pada transport layer penerima.
· Kelima, network layer membuatkan
sebuah alamat sehingga dapat menuntut dan mengarahkan data hingga sampai
pada tujuan yang benar.
· Selanjutnya, di dalam data-link
layer akan dilakukan pembentukan data menjadi bentuk frame, serta alamat
fisik.
· Dan pada lapisan utama tepatnya
physical layer, data akan dikirim melalui medium (perantara) jaringan menuju
lapisan transport penerima.
· Langkah yang terakhir, alur jalannya
proses akan berbalik dari physical layer menuju application layer. Nantinya
akan mengarah pada jaringan komputer penerima.
Kesimpulan
OSI
Layer adalah model referensi yang dikembangkan untuk menciptakan sebuah
kerangka yang bersifat konseptual. OSI Layer juga memiliki 7 model layer yang
terdiri atas, application, presentation, session, transport, network,
data-link, dan physical layer. Untuk setiap level mempunyai peran dan fungsi
masing – masing dengan cara kerja pengiriman dari setiap model dilakukan secara
berurutan.
https://www.sekawanmedia.co.id/osi-layer/
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar